Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

LAPORAN PENDAHULUAN “CUCI TANGAN EFEKTIF”

A. Pendahuluan

Diare menyebabkan kematian lebih dari 10.000 orang setiap tahun. Salah satu penyebab utama angka kematian yang tinggi ini adalah minimnya akses terhadap air bersih dan layanan sanitasi, serta kepedulian yang rendah terhadap kebersihan. Cara paling efektif dan cepat untuk mencegah diare adalah melalui Cuci Tangan pakai sabun yang benar. Penelitian WHO menunjukkan bahwa mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting dapat mengurangi angka kejadian diare sampai 40%. Cuci Tangan pakai sabun dengan benar juga dapat mencegah penyakit menular lainnya seperi tifus dan flu burung.

Saat ini, pemahaman dan kepedulian untuk mempromosikan praktik Cuci Tangan pakai sabun dengan benar sedang maraknya, yang lebih penting lagi adalah hubungan yang akan terbentuk antara Cuci Tangan pakai sabun dan kegiatan perubahan perilaku higienis.

Untuk membangun kesadaran dan komitmen warga terhadap Cuci Tangan pakai sabun di RW 02 kelurahan kricak ini, diadakan kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi Cuci Tangan sebagai sosialisasi cuci tangan yang benar sehingga dapat mengubah prilaku dan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan.

B. Definisi

Cuci tangan adalah membasuh kedua tangan dengan air dan menggunakan sabun hingga bersih.

Fakta tentang Cuci Tangan pakai sabun :

ü Tangan adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia melalui perantaraan tangan.

ü Tangan manusia yang kotor karena menyentuh feses mengandung kurang lebih 10 juta virus dan 1 juta bakteri

ü Kuman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat secara kasat mata sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia

ü Hampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan pakai sabun namun tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting.

C. Waktu Cuci tangan

Waktu Penting Cuci Tangan pakai sabun, sebaiknya dilakukan :

1. Sebelum makan

2. Sesudah buang air besar

3. Sebelum memegang bayi

4. Sesudah menceboki anak

5. Sebelum menyiapkan makanan.

D. Alat

ü Alat yang perlu disediakan untuk melakukan cuci tangan adalah :

ü Sabun (batang atau cair, yang antiseptik)

ü Wadah sabun yang berlubang supaya air bisa terbuang keluar

ü Air mengalir (pipa, atau ember dengan keran) dan wastafel

ü Handuk/lap sekali pakai (kertas, atau kain yang dicuci setelah sekali pakai)

E. Langkah Cuci Tangan

Langkah-langkah cuci tangan rutin adalah:

LANGKAH 1: Basahi tangan seluruhnya

LANGKAH 2: Pakai sabun (sabun biasapun cukup memadai)

LANGKAH 3: Gosok benar-benar semua bagian tangan dan jari selama 10-15 detik, terutama untuk membersihkan bagian-bagian bawah kuku, antara jari, punggung tangan, telapak tangan, pergelangan tangan.

LANGKAH 4: Bilas tangan dengan air bersih mengalir.

LANGKAH 5:Keringkan tangan dengan handuk (lap) kertas dan gunakan handuk untuk menutup keran. Bila handuk tidak tersedia, keringkan dengan udara/dianginkan.

Panduan tambahan untuk cuci tangan:

Bila kulit lecet atau perlu sering-sering cuci tangan karena berbagai faktor seperti faktor pekerjaan, bisa dipakai sabun lunak (tanpa antiseptik) untuk mengangkat kotoran. Krim dan lotion pelembab bisa dipakai untuk menghindari iritasi kulit.

F. Daftar Pustaka.

Mubarak, WI. (2006), Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Sagung Seto :Jakarta.

Effendy, N ( 1998). Dasar – Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi : 2 Jakarta : EGC.

Posting Komentar

0 Komentar